Saat sekarang ini kita dihadapkan dengan Pandemi Covid 19 yang mana sudah hampir 1 tahun lebih berlalu, hal ini membuat proses pembelajaran harus dilakukan dari rumah atau disebut dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Dengan kegiatan belajar dari rumah sangat memungkinkan kita akan terus berhubungan dengan yang namanya Gadget, Komputer atau Laptop. Penggunaan gadget memang dapat memberi banyak manfaat dalam hal kemudahan mengakses beragam informasi terutama bagi pembelajaran. Namun penggunaan gadget yang berlebihan akan berpengaruh pada tubuh atau kesehatan kita. Berikut cara mengatur penggunaan gadget dan dampak penggunaan gadget yang berlebihan, yuk mari kita simak.
Para ahli menyarankan waktu maksimal anak mengakses gadget adalah 1-2 jam per hari. Berikut ini adalah durasi anak main gadget yang disarankan berdasarkan usianya:
- Anak usia di bawah 2 tahun disarankan sama sekali tidak diberi akses pada gadget. Jika benar-benar diperlukan, anak usia di atas 1,5 tahun dapat mengakses gadget dengan didampingi orangtua dan tidak lebih dari 1 jam per hari
- Anak usia 2-5 tahun disarankan mengakses gadget hanya 1 jam per hari, sebaiknya program ini terus dijalankan oleh orangtua kepada anak
- Anak usia 6 tahun ke atas boleh bermain gadget, tapi dengan waktu yang sudah disepakati bersama orang tua, misalnya pada akhir pekan atau maksimal 2 jam per hari
- Remaja, waktu ideal untuk melakukan aktivitas online atau bermain gadget dalam sehari adalah 257 menit atau sekitar 4 jam 17 menit
Hal yang perlu teman-teman pahami adalah durasi yang dipaparkan di atas tidak berlaku pada penggunaan gadget seperti ponsel atau tablet saja, tapi juga termasuk waktu untuk menonton TV atau menggunakan komputer/laptop.
Mengapa penggunaan gadget perlu dibatasi?
Menurut studi, penggunaan gadget yang tidak dibatasi bisa berkembang menjadi kecanduan gadget. Beberapa dampak buruk akibat kecanduan gadget pada anak adalah:
- Kurang Tidur
Kecanduan gadget yang berlebihan menyebabkan anak-anak mengalami kurang tidur. Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele, sebab kurang tidur bisa menggangu aktivitas anak, seperti menganggu proses belajar di sekolah yang kemudian membuat prestasinya menurun. Hal ini juga membuat perkembangan otak menjadi tidak optimal karena tidur yang tidak cukup adalah kunci untuk perkembangan otak yang lebih optimal
- Gangguan pada Mata
Anak-anak yang mengalami kecanduan gadget juga rentan mengalami gangguan pada mata. Hal ini terjadi karena terlalu lama menatap layar handphone, sehingga memicu gangguan seperti mata lelah, mata kering, hingga gangguan penglihatan
- Obesitas
Kecanduan gadget juga membuat anak rentan mengalami obesitas alias kelebihan berat badan. Sebab, asyik bermain gadget menyebabkan anak kurang bergerak atau lebih sering duduk dan berbaring.
- Masalah Mental
Kecanduan gadget juga bisa mengganggu kesehatan mental, kecanduan gadget memicu efek samping berbahaya seperti meningkatkan risiko depresi, gangguan kecemasan, sulit fokus, dan perilaku bermasalah lainnya. Hal ini juga bisa memicu sifat agresif anak. Kecanduan gadget dapat membuat anak kesulitan bersosilisasi dengan lingkungan sekitar dan meningkatkan resiko perasaan kesepian.
Nah, maka dari itu, ayah dan bunda perlu untuk menerapkan batasan penggunaan gadget pada anak sehingga resiko kecanduan pada gadget bisa dihindari.