SDIT Al Haraki bekerjasama dengan Puskesmas Pancoranmas melakukan kegiatan Vaksin Covid-19 untuk siswa usia 6 – 11 tahun pada tanggal 30 Desember 2021 dan 6 Januari 2022. Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam menangani masalah Covid-19. Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) agar masyarakat sekolah menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya. Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun sudah dimulai Selasa 14 Desember 2021. Jumlah sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta anak berdasarkan data sensus penduduk 2020. Berdasarkan Permenkes No 84 tahun 2020 tentang pelaksanaan vaksin dalam rangka penanggulangan pandemi covid-19, maka Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Haraki berupaya seoptimal mungkin dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada siswa SDIT Al Haraki dengan memfasilitasi kegiatan pelaksanaan vaksin covid-19 di lingkungan sekolah.
Siswa sekolah merupakan usia yang mudah terserang berbagai macam penyakit, jika terpapar covid-19 anak-anak rentan terhadap gejala Long Covid yang berbahaya dan anak-anak dapat dengan mudah menularkan virus dengan cepat. Dengan melakukan Vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu ikhtiar untuk melindungi keluarga, bapak/ibu guru dan teman – teman di sekolah serta menjadi salah satu syarat untuk diadakannya Kembali kegiatan pembelajaran tatap muka (PTMT).
Sebelum siswa melakukan vaksin, siswa terlebih dahulu mengisi form pendaftaran melalui Link Pendaftaran. Vaksinasi yang diberikan adalah jenis Sinovac. Diberikan secara intramuscular dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali pemberian, dengan jarak dosisi pertama ke dosis kedua yaitu 28 hari. Setelah vaksinasi, siswa menunggu di bagian pemantauan/observasi. Petugas kesehatan akan memantau kemungkinan kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Alhamdulillah kegiatan vaksin covid-19 siswa usia 6 – 11 tahun berjalan dengan baik, semoga dengan vaksinasi covid-19 ini memberikan perlindungan untuk siswa, guru, dan seluruh civitas SDIT Al Haraki dari covid-19 dan agar tercipatnya herd imunnity di sekolah sehingga kegiatan pembelajaran tatap muka dapat dimulai Kembali.