Gerakan Pramuka dalam kurikulum 2013 merupakan ekstrakurikuler yang wajib diikuti siswa. Pramuka sebagai salah satu wadah pembinaan generasi muda di sekolah memegang peranan penting dalam menyiapkan kader-kader pemimpin yang lebih baik, bertanggung jawab, dan mampu membina calon-calon generasi penerus bangsa. Prinsip dasar dan metode pendidikan kepramukaan antara lain menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti luhur dengan cara memantapkan mental, moral, fisik, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman melalui berbagai kegiatan. Demi mewujudkan hal tersebut, salah satu kegiatan yang diberikan untuk pembekalan pengetahuan dan keterampilan bagi para anggota pramuka penggalang SDIT Al Haraki dalam upaya pembentukan watak dan mental menjadi manusia yang berkepribadian islami dan berjiwa Pancasila adalah kegiatan Perkemahan Dasar Haraki (Pendaki).
Kegiatan Pendaki atau yang biasa dikenal dengan Haraki Junior and Senior Camp ini dilaksanakan pada hari Kamis, 28 Maret 2019 sampai dengan Jumat, 29 Maret 2019, bertempat di Lingkung Gunung Caringin, Bogor yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi SDIT Al Haraki level 4 dan level 5 yang terdiri dari 50 orang siswa laki-laki level 4, 78 orang siswa perempuan level 4, 61 orang siswa laki-laki level 5, dan 64 orang siswa perempuan level 5. Tema Pendaki yang diusung pada tahun ini adalah ”Membentuk Karakter Penggalang Haraki dengan Ketakwaan, Kedisiplinan, Kemandirian, dan Tanggung Jawab Menuju Generasi Muslim yang Tangguh”. Secara khusus tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan ini di antaranya, membentuk karakter peserta didik yang memiliki jiwa kepemimpinan yang dilandasi dengan sikap keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, mengembangkan sikap bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan alam, meningkatkan rasa kerja sama, setia kawan dan solidaritas terhadap teman, mengenalkan pendidikan survival, dan diharapkan siswa mampu mengaplikasikannya di dalam kehidupan bermasyarakat.
Sesuai dengan amanah kurikulum 2013 yang menuntut siswa untuk aktif dalam semua jenis pembelajaran, maka perkemahan Pendaki tahun ini mulai menggunakan konsep tematik yaitu semua rangkaian acara mulai dari pra hingga pasca Pendaki memiliki satu keterkaitan tema. Secara garis besar kegiatan ini berlangsung dengan baik dan mendapat dukungan dari berbagai pihak. Adapun bentuk-bentuk kegiatan yang dilakukan terdiri atas beberapa pendekatan yang variatif, yaitu pra Pendaki, camping, scouting challenge, scouting skill, halang rintang, night journey (caraka malam), qiyamul lail, dan muhasabah.