Dalam rangka memasuki era industrialisasi kebutuhan energi terus meningkat. Oleh karena itu untuk mengatasi hal ini perlu dipikirkan penambahan energi melalui pemilihan energi alternatif yang ramah terhadap lingkungan.
Berdasarkan pemikiran tersebut kegiatan Haraki’s Day level 3 tahun ini mengangkat tema “The Earth with Alternative Energy”. Salah satu tujuannya adalah untuk menambah wawasan siswa-siswi SDIT Al Haraki khususnya level 3 terkait energi alternatif.
Seluruh siswa dan siswi level 3 mengikuti kegiatan pra Haraki’s Day sebelum kegiatan Haraki’s Day dilaksanakan. Dalam kegiatan pra Haraki’s Day semua siswa level 3 membuat panel surya (oven matahari) menggunakan bahan-bahan penghantar panas yang dapat dijadikan rangkaian oven matahari. Setelah oven matahari selesai dirangkai. Seluruh siswa level 3 melakukan percobaan memasak telur meggunakan oven matahari. Setelah didiamkan beberapa jam telur yang ada di dalam oven matahari pun matang. Akhirnya, siswa memiliki pengetahuan baru bahwa sinar matahari dapat dijadikan sebagai energi alternatif.
Kegiatan puncak Haraki’s Day level 3 dilaksanakan pada hari Kamis, 11 April 2019. Kegiatan ini dimulai dari pukul 07.30 – 10.00 WIB. Adapun rangkaian kegiatannya terdiri dari tilawah, pembukaan. Acara dibuka oleh Ibu Dewi Hartati, S.Pd selaku Kepala sekolah SDIT Al Haraki, dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib selama kegiatan Haraki’s Day berlangsung, kemudian siswa melakukan beberapa eksperimen.
Dalam kegiatan ini siswa-siswi level 3 melakukan beberapa percobaan energi alternatif yang dapat menghasilkan listrik dengan menggunakan rangkaian buah tomat, kincir angin, dan kincir air. Percobaan dengan rangkaian buah tomat dilakukan menggunakan tiga jenis buah tomat yaitu tomat mentah, tomat matang, dan tomat busuk. Rangkaian buah tomat ini membuktikan bahwa buah tomat dapat menghasilkan energi listrik. Kesimpulan dari percobaan ini adalah semakin banyak debit cairan buah tomat maka lampu akan menyala semakin terang.
Lalu ada percobaan kincir angin. Percobaan kincir angin dilakukan dengan merangkai alat-alat yang dapat dijadikan kincir angin yang berputar sehingga menghasilkan energi listrik.
Kesimpulan dari percobaan kincir angin adalah tiang kapas yang berhadapan harus sejajar. Apabila tiang kipas sejajar maka, kipas akan selalu berenergi dan berputar kencang sehingga dapat menghasilkan energi listrik serta harus diperhatikan juga bahan-bahan penunjang lainnya. Serta ada percobaan kincir air. Percobaan kincir air dilakukan dengan menyiapkan rangkaian bahan yang akan dijadikan kincir air. Percobaan ini dilakukan dengan melalui tiga tahapan, tahapan pertama adalah menyiram turbin generator dengan kecepatan lemah. Tahapan kedua menyiram turbin generator dengan kecepatan berulang-ulang, dan tahapan terakhir menggerakkan turbin menggunakan selang dan air keran. Dari percobaan kincir air dapat diambil kesimpulan bahwa semakin besar tekanan maka semakin besar energi yang dihasilkan. Sehingga dapat menghasilkan energi listrik.
Kegiatan percobaan ini selesai tepat pukul 10.00 WIB. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan snack time. Setelah siswa selesai menikmati snack. Siswa mempresentasikan hasil percobaan energi alternatif secara berkelompok. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan makan siang dan shalat Dzuhur berjama’ah. Kemudian siswa membuat poster secara berkelompok.
Setelah pembuatan poster selesai siswa melakukan operasi semut dan dilanjutkan dengan refleksi. Saat refleksi guru bersama seluruh siswa level 3 mereview tentang kegiatan yang sudah dilakukan serta menarik kesimpulan dari kegiatan Haraki’s Day. Semoga kegiatan ini menjadi pembelajaran dan pengalaman yang bermakna untuk seluruh siswa level 3 SDIT Al Haraki.