Pada hari senin, 18 Oktober 2021 SDIT Al Haraki melaksanakan acara puncak Haraki Bernyali (Bersih Nyata Lingkungan) Level 2. Haraki Bernyali ( Bersih Nyata Lingkungan) merupakan sebuah acara yang di tujukan untuk memberi pemaham menjaga dan mencintai lingkungan bagi anak-anak. Pada acara puncak ini, digelar selama dua hari.
Hari pertama dilaksanakan secara daring. Kegiatan hari pertama ini siswa mengikuti kegiatan workshop pentingnya menanam bagi bumi. Acara diawali dengan pemutaran video oleh Kakak Aretha Nurul Hasna dari Bintang Alki Divisi Penghijauan, dalam video tersebut dijelaskan mengapa kita harus menanam dan menjelaskan akibat tidak ada tanaman di lingkungan sekitar. Selanjutnya siswa diajak untuk berwisata secara virtual ke Taman Bunga Nusantara dengan dipandu guru, siswa diajak melihat keindahan taman dan bunga-bunga di dalamnya, seperti taman jepang, taman peranci, taman labirin, taman merak, jerapah dan taman-taman lainnya. Anak-anak diberikan pemahaman bahwa tempat dengan tanaman terlihat lebih indah, hal ini sebagai bentuk kekuasaan Allah terhadap ciptaannya yang sangat indah. Kegiatan selanjutnya yaitu workshop yang di isi langsung oleh Bu Rini selaku perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Depok. Dalam penyampaiannya, Bu Rini mengajak siswa mencintai lingkungan, salah satunya dengan cara menanam pohon. Siswa diberikan pengetahuan tentang media tanam, teknik menanam, jenis tanaman yang sesuai untuk daerah perkotaan dan menjelaskan cara merawat tanaman. Bu Rini menampilkan bencana alam yang akan terjadi apabila tidak ada pohon dilingkungan kita, seperti tanah longsor, banjir dan bencana lainnya. Siswa juga diajak untuk memanfaatkan benda yang sudah tidak terpakai sebagai wadah media tanam. Hal ini agar bisa memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai, sehingga dapat mengurangi sampah. Setelah pemateri utama selesai, siswa dipandu guru level dua bersama-sama mempraktekan membuat pupuk menggunakan sampah sisa dapur, yakni kulit bawang. Kulit bawang di rendam di dalam air lalu didiamkan selama 1 x 24 jam sebelum digunakan untuk disiram ke tanaman. Guru juga menjelaskan manfaat pupuk dan jenis pupuk lainnya. Di akhir siswa mengerjakan soal quizizz sebagai tolak ukur pemahaman siswa terhadap materi yang sudah disampaikan oleh pemateri.
Pelaksanaan Haraki Bernyali hari kedua dilaksanakan pada hari selasa, 19 Oktober. Setelah diberikan pemahaman tentang cara menanam, siswa mempraktikkan menanam pada hari selasa. Pada kegiatan ini siswa mempraktikkan menanam tanaman cabai, tomat dan terong. Tanaman ini dipilih karena waktu tanamnya tidak terlalu lama sehingga dapat diamati siswa pada saat dirumah. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, yakni sebagian besar siswa praktik menanam dilaksanakan langsung di Lapangan SDIT AL HARAKI dan beberapa juga ada yang mengikuti dari rumah. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, siswa-siswi level dua di bagi menjadi 2 kloter yang bergantian menanam di lapangan, Setiap siswa membawa pot yang sudah di hias di rumah sebelumnya. Siswa juga diberikan bibit dan juga media tanam. Kegiatan ini dipandu oleh bapak Widiarto beliau adalah Petani dan Praktisi sayuran HIdroponik di kota Depok, beliau menjelaskan alat dan bahan yang harus disiapkan untuk menanam. Selanjutnya Pak Wid mempraktikan cara menanam yang benar yang kemudian diikuti siswa. Pak Wid juga menjelaskan langkah-langkah menanam dari mulai cara menyemai tanaman, mempraktikan meletakan media tanam dan bibit ke dalam pot, hingga cara perawatan tanaman.
Acara Haraki Bernyali level 2 ini terlaksana dengan baik. Hal ini berkat kerjasama antara guru, komite sekolah, orangtua siswa, dan yang lainnya. Semoga acara ini dapat memotivasi teman level 2 untuk mencintai lingkungan dengan cara menanam dan menjaga pohon.