Bahasa Arab dalam Pendidikan Islam

Jum’at Smart

Jum’at Smart merupakan kegiatan rutin dua mingguan yang dilaksanakan di SDIT Al Haraki guna meningkatkan kapasitas, kualitas, dan kinerja para guru. Pada kegiatan Jumat Smart, semua guru memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pemateri untuk berbagi dan belajar bersama sesuai dengan tema yang ditentukan.

Pada Jumat Smart yang dilaksanakan pada tanggal 4 Desember 2020 sedikit berbeda. Tim Bahasa Arab SDIT Al Haraki bersama guru yang bertugas Ibu Dinda Kelsi Praminda, S.Pd menggandeng native speaker dari negeri Yaman. Ustadzah Noor Muhammad Abdullah,Ksa. Salah seorang mahasiswi yang sedang belajar di Universitas Islam Negeri Jakarta jurusan Pendidikan Bahasa Arab. Pada kesempatan ini para guru ditingkatkan untuk melihat bagaimana kurikulum yang digunakan ustadzah Noor saat mengajari siswa Indonesia menggunakan Bahasa Arab. Ustadzah Noor juga mengatakan “para siswa khususnya anak SD adalah masa paling mudah mempelajari bahasa asing, maka perlulah sekali adanya pendekatan-pendekatan konkret, pengulangan mufrodat tanpa menerjemahkan, serta percakapan bahasa Arab yang dimulai 15 menit sebelum pelajaran. Lingkungan berbahasa akan menghasilkan pembiasaan-pembiasaan berbahasa yang lazim didengar, apalagi warga Indonesia adalah warga muslim, seharusnya memiliki kemampuan Bahasa Arab yang lebih, minimal untuk memahami Al Qur’an”. Tuturnya. Tidak hanya kurikulum yang tepat bagi anak SD Ustadzah Noor juga menjelaskan bagaimana cara mengajarkan Bahasa Arab untuk orang dewasa.

Setelah pemaparan Ustadzah Noor, kegiatan selanjutnya adalah penguatan materi yang dipaparkan oleh tim guru Bahasa Arab Ibu Dinda Kelsi Praminda beliau mengatakan, dalam mempelajari Bahasa Arab kita harus mengetahui kebutuhan atau alasan mengapa kita harus mempelajarinya, beliau juga menjelaskan beberapa manfaat yang bisa kita pilih sebagai alasan untuk mempelajari Bahasa Arab baik dari segi teoritis, komunikasi, neourologis hingga ke aspek kesehatan hingga akhirnya tidak ada alasan bagi seorang muslim untuk tidak mempelajarinya. “urgensi mempelajari bahasa arab itu bersifat relative dan prespektif, tinggal kita mau berusaha mempelajari kalamNya, atau malah mengabaikannya…” Kata Ibu Dinda sambil menutup presentasinya.

 Alhamdulillah kegiatan sore ini disambut dengan antusias Bapak Ibu guru SDIT Al Haraki karena Bahasa Arab merupakan Bahasa unggulan SDIT Al Haraki.