Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SDIT Al Haraki telah selesai dilaksanakan. Ini merupakan yang pertama kali asesmen nasional berbasis komputer dilaksanakan pada tingkat sekolah dasar. ANBK dilaksanakan dalam 2 mode yaitu mode daring dan semi daring. SDIT Al Haraki mengambil mode semi daring untuk pelaksanaannya. Mode ini diambil karena menurut kami lebih aman dibanding mode online di mana setiap siswa langsung akses ke server pusat melalui jaringan internet. Pada mode semi daring terdapat perantara server yang menjadi pusat akses soal para siswa. Jadi siswa mengakses soal yang terdapat pada server lokal melalui jaringan lokal di sekolah masing-masing.
Sebelum pelaksanaannya, diadakan 2 kali simulasi dan 1 kali gladi ANBK. Ini terkait pembiasaan siswa dan juga persiapan teknis pelaksanaan di sekolah masing-masing. Pemilihan siswa peserta ANBK dilakukan secara acak langsung oleh Kemdikbud. Alhamdulillah seluruh rangkaian mulai dari simulasi, gladi, sampai pelaksanaan ANBK di SDIT Al Haraki telah berjalan dengan lancar dan tertib.
ANBK yang dilaksanakan tahun ini terdiri dari beberapa jenis asesmen diantaranya Literasi, Numerasi, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Soal-soal tersebut bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami informasi, menganalisa, dan menarik kesimpulan dalam asesmen literasi dan kemampuan siswa bernalar dan berhitung sederhana dalam asesmen numerasi. Selain itu siswa juga diminta mengisi survei untuk mengidentifikasi karakter siswa dan juga survei untuk mengidentifikasi lingkungan belajar siswa. Untuk survei lingkungan belajar, para guru dan kepala sekolah pun turut serta mengisinya.
